Assalaamu'alaikum, Ahlan wa Sahlan bi Hudhurikum...

[Profil] Faris Rasyadi Putra

Nama
: Faris Rasyadi Putra
Tmpt, Tgl Lahir
: Jakarta, 11 September 1995
Pendidikan
: SDIT Darul Muttaqien Bogor (2001)

: SD Muhammadiyah Sidoarjo (2002-2007)

: SMPN 1 Sidoarjo (2007-2010)

: SMAN 1 Sidoarjo (2010-Sekarang)
Alamat
: Perumahan Gebang Raya, Sidoarjo
Email
FB
: Farid Rasyadi Putra
Twitter
: @farisharu

Berbekal Ikhlas, Membawa Diri Sampai ke Luar Negeri

Faris, begitulah panggilan akrab teman-temannya. Di SMA Negeri 1 Sidoarjo, tempat dia menuntut ilmu saat ini, namanya sudah begitu dikenal. Faris saat ini merupakan siswa kelas XI IPA dan menjabat sebagai seorang ketua Sie Kerohanian Islam (SKI) periode 2011/2012. Bukan hanya itu, Faris juga aktif di Paskibraka SMAN 1 Sidoarjo.

Namun bukan berarti dengan aktifnya dia di beberapa organisasi, menjadikan prestasi akademiknya menurun. Faris termasuk siswa yang pantas diperhitungkan di kelasnya, dia cakap, baik, tegas, dan tentunya pandai. Tata krama dan tutur kata yang sopan terhadap terhadap teman dan dawan guru, membawa prestasi intra dan ekstranya kian meningkat dari tahun ke tahun.

Aktifitas anak pertama dari dua bersaudara ini segudang. Buat ikhwan (cowok.red) yang hoby menggambar dan browsing internet ini, semua aktivitas malah mendewasakan dirinya. Tahun ini dia terpilih sebagai peserta student exchange ke Amerika, dan beberapa Negara di Eropa lainnya, sebuah Intercultural Programme dari AFS (American Field Service). Sudah nggak sabar khan ingin tahu Faris lebih banyak??!!,, Yuk, kita simak ceritanya…

Gimana kesan Faris terpilih sebagai peserta student exchange AFS ini? Dan apa tujuannya mengikuti program ini?

Awalnya, rasanya tidak percaya sama sekali. Semuanya di luar dugaan. Tapi, Alhamdulillah, saya yakini, inilah yang terbaik yang sudah Allah SWT pilihkan untuk saya. Ini merupakan program student exchange untuk mempertemukan berbagai macam budaya dari beberapa negara. Nantinya kita akan saling menunjukkan dan saling mempelajari budaya dari negara masing-masing. Namun bagi saya, selain ingin memperkenalkan budaya Indonesia yang Subhanallah sangat beragam sekali, tujuan saya yang paling khusus adalah untuk menghilangkan pandangan buruk tentang Islam, bahwa Islam adalah agama teroris. Namun sebaliknya, saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwasanya Islam adalah negara damai dan membawa ketenangan dengan menunjukkan bahwa di Indonesia, mayoritas penduduknya adalah beragama Islam.

Gimana ceritanya Faris bisa terpilih sebagai peserta student exchange AFS?

"Awalnya ada presentasi tentang student exchange di aula SMAN 1 Sidoarjo, saya tiba-tiba saja tertarik dengan presentasi mereka. Terdapat beberapa program yang bisa diikuti, seperti AFS, YES, dan JENESYS. Saya mencoba mendaftar AFS (American Field Service) dan yang saya pilih adalah Intercultural Programme. Terdapat kira-kira 3 tahapan yang harus saya lewati. Tahapan yang pertama ; merupakan tes tulis tentang pengetahuan umum dan essay. Tahapan yang kedua adalah tes wawancara, di tes ini Faris mengaku sangat grogi sekali dan hampir saja berfikir tidak akan lolos” cetus ketua SKI ini. Namun diluar dugaan, ternyata Faris lolos ke tahapan yang selanjutnya. Di tahapan yang ketiga ini Faris dan beberapa temannya yang juga lolos harus menjalani karantina selama 3 hari di BLK, Surabaya. Dan menurut Faris, ini adalah tahapan yang cukup menyiksa, karena terhitung dalam 2 hari dia hanya tidur selama 4 jam saja. Hehe… Namun memang rejeki tak akan lari kemana, si KuSKI (Ketua SKI, red) inipun lolos juga menuju tahapan yang terakhir. Dan InsyaAllah bulan Juli – Agustus tahun ini Faris akan berangkat ke benua Eropa.

Dalam tahapan yang terakhir ini, Faris harus mengirim beberapa berkas. Berkas tersebut diseleksi dan yang positif lolos dalam tahapan terakhir inilah yang akan menjalani pelatihan di Jakarta sebagai pembekalan sebelum dikirim ke luar negeri. Faris dan ke 11 temannya yang lolos seleksi berangkat ke Jakarta tanggal 9 – 13 November 2011 kemarin.

Apa saja yang dilakukan pada saat pembekalan di Jakarta ?

“Waaaahh, banyak hal yang takkan terlupa saat pembekalan di Jakarta kemarin, sempat juga jalan-jalan ke Monas. Dijamin siiipp pokokke …hehe” Cetus ikhwan yang juga hobby facebookan ini.

Tentang bahasa Inggris nih, kan Faris lancer banget tuh. Sejak kapan belajar bahasa Inggris?

Ikhwan yang mempunyai motto “Cause great man is not the one who can conquer many thing but the one who can beat their selves first” ini berkata bahwa, dia mulai belajar dan tertarik dengan bahasa Inggris sejak kelas 5 Sekolah Dasar. Alhamdulillah, Faris dapat kesempatan AFS ke Negara-negara Eropa, sehingga bisa bicara lebih lancar.

Apa sebenarnya cita-cita Faris dan kenapa memilih cita-cita tersebut?

“Sejak kecil ana pengen jadi dokter hewan, tapi ndak dapat restu dari orang tua niy. Orang tua menyarankan ambil jurusan teknik sipil saja..teknik sipil ITS gitu. Yaa..ana terima saja, kayaknya menyenangkan juga,,,hehe,, Amin, semoga saja bisa masuk”, cetus ikhwan yang humoris ini.


Oleh : AdhEk
 

Salam dan Sapa

# Service :

# The Pretender :

Arsip Kegiatan

Sahabat