Kasih dan Sayang

Kasih dan Sayang

Pernah dapat coklat? Atau mau dikasih coklat?

Siapa sih yang gak mau dapat coklat, kan coklat enak, apalagi yang RASAbayar, hehe. ^_^ Tapi jika yang ngasih coklat dan yang menerima coklat dengan niat bukan asal kasih, tapi ada sayangnya? Hm… apa gak berlebihan tuh, apalagi saling memberi antar lawan-jenis, udah tau harus dilawan kenapa dekat-dekat, malah repot urusannya, bukan urusan dunia saja tapi juga urusan akhirat, berurusan langsung dengan Alloh SWT.

Kenapa harus berurusan dengan Alloh? Yap betul, udah tahu kan? Pinter… ^_^

Tanggal 14 Februari sering disebut ‘Hari Kasih Sayang’ adalah hari dimana banyak yang merayakannya, mulai dari ngasih cokelat, ngasih boneka, ngasih mawar beracun (lho?), dllst… emang udah bener berkasih sayang dengan cara saling memberi sesuatu seperti itu? Memberinya pun pada lawan jenis lagi (tanda tanya besar). Padahal ada cara yang bener untuk ber‘kasih-sayang’ dalam Islam, check this out :

1. Bersilaturahim, dengan saling menyayangi dan mengunjungi, semata-mata karena mengharap ridho Alloh SWT.
2. Tersenyum bila berjumpa, dengan senyum bisa melapangkan hati orang lain dan bernilai shodaqoh lho…
3. Saling jabat tangan, Tentu aja harus dengan sesama jenis. Kalaupun dengan lain jenis, haruslah dari golongan mahramnya. Bila melanggar syariat, bukan kasih sayang lagi hasilnya, tapi maksiat dan dosa. Abu Daud meriwayatkan: “Tidak ada orang muslim yang apabila berjumpa (saudaranya) kemudian berjabat tangan, kecuali keduanya akan mendapat ampunan dosa sebelum mereka berpisah”.
4. Memberi ucapan selamat, Hal yang sepele bagi kita, tapi akan memberikan kesan khusus bagi penerima ucapan tersebut, terciptanya suasana senang dan hati yang lapang padanya, tapi bukan selamat pas tanggal 14 Feb lho… ^_^
5. Memberi hadiah (oleh-oleh), seperti yg diriwayatkan Iman Jailani bahwa dengan hadiah akan mewariskan rasa cinta kasih dan menghilangkan kedengkian (kekotoran hati). Tentu semuanya diiringi dengan keikhlasan, tanpa mengharap balasan. Kalo niatnya mengharap balasan yg lebih wah, sama aja boong.
6. Saling mendoakan, hal ini akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan ketenangan bagi keduanya.
7. Bersikap lemah lembut, lemah lembut dalam bicara, dalam berprilaku, dan dalam segala hal deh.
 
Nah, udah pada ngerti kan… ? So... Shobat Muslim, jangan asal-ikut deh buat ngerayain ketidak-jelasan, karena Alloh dan Rosulnya sudah memberi tuntunan yang jelas dan oke punya. Untuk itu, yuk… masing-masing kita senantiasa mendekatkan diri dengan orang-orang yang benar, orang-orang yang saling ber‘kasih-sayang’ semata-mata karena Alloh SWT. 

“Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.”(Al-An'am: 6)

Dan yang tahun kemaren masih ngerayain, maka tahun 2012 ini mari kita bermuhasabah akan kesalahan dan dosa tahun lalu, serta beresolusi diri agar menjadi generasi terbaik yang selalu dalam bimbingan Alloh SWT hingga kemenangan Islam berhasil kita peroleh dalam Ridho-Nya, Aamiin.. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin… (Ibnu Muslich : dari berbagai sumber)