Assalaamu'alaikum, Ahlan wa Sahlan bi Hudhurikum...

Wisata Bahari 2012

Ahad, 8 Januari 2012, menjadi hari yang mendebarkan sekaligus tidak terlupakan bagi para remaja muslim Sidoarjo. Bagaimana tidak, remaja yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa dari Sekolah dan Universitas di Sidoarjo itu, mengapung di atas perairan Sidoarjo selama lebih dari 5 jam. Mereka yang tergabung dalam Komunitas Muslimah Sidoarjo HUSNAH AR-RAHMAH menyusuri sungai dan delta Sidoarjo menuju desa yang serba kekurangan “Pucu’an”. Kondisi memprihatinkan terlihat jelas di desa Pucu’an yang tiap kepala keluarganya bergantung pada aktivitas tambak, serta ibu-ibu yang menganggur, begitu juga dengan  keterbatasan fasilitas umum seperti MCK, listrik, puskesmas, sekolah dll. Namun yang luar biasa kondisi tersebut tidak mengurangi rasa syukur penduduk disana, mereka menganggap keterbatasan fasilitas adalah hal yang biasa “Kami tidak kekurangan apa-apa, sandang, pangan kami sudah cukup, mungkin papan yang belum mampu”, ungkap seorang tokoh masyarakat desa Pucu’an yang memang rata-rata rumah warga disana adalah rumah gubuk (rumah dari bambu, red). Berbagai keterbatasan tersebut membuat banyak pihak tergugah. Hal ini terbukti dengan kedatangan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri yang sudah terlebih dahulu memberikan bantuan berupa perbaikan jalan, pembangunan MCK, bedah rumah di beberapa rumah warga yang sangat memprihatinkan, serta perahu motor.



HUSNAH AR-RAHMAH pun tak mau ketinggalan, meskipun tidak sebesar PNPM Mandiri, namun mereka berharap bingkisan yang berisi keperluan belajar anak-anak dan obat-obatan, dapat bermanfaat. Di kesempatan ini HUSNAH AR-RAHMAH mendapatkan pengalaman yang belum tentu dapat terulang. Selain itu, tujuan acara ini adalah untuk cuci mata dan rehat dari rutinitas sehari-hari, tadabur alam, serta untukmenambah kesyukuran. Di acara yang bernama “Wisata Bahari 2012” ini Crew HUSNAH AR-RAHMAH juga menyajikan game-game dan membekali peseta dengan materi-materi islami yang bertajuk ”ma’rifatulllah”. Tema ini sangat cocok, karena selain mendapatkan teori, mereka juga bisa sekaligus mempraktekkan untuk mengenal Allah melalui hamparan alam nan indah ciptaanNYA. Serta melalui keadaan masyarakat desa Pucu’an yang masih serba kekurangan. Dengan begitu akan menambah rasa syukur dan cinta mereka kepada Allah SWT.

Begini nih serunya, laik dis :

 

Salam dan Sapa

# Service :

# The Pretender :

Arsip Kegiatan

Sahabat